Balai Besar Tekstil

No. Anggota LPK 004
Nama Perusahaan Balai Besar Tekstil
Nama Penanggung Jawab Syamdian
Jabatan Penanggung Jawab PLH/TU
Alamat Jl. Jend. Ahmad Yani No 390
Bandung 40272
Telp. & Fax + 62 22 720 6214 / 15 (phone) / + 62 22 727 1288 (fax)
Email [email protected]
Website www.bbt.kemenperin.go.id
Akreditasi KAN
Ruang Lingkup Akreditasi

LSSM
Tekstil dan produk tekstil

LSPro
Tekstil-geotekstil nitenun (non woven) serat stapel poliester untuk filtrasi dan separasi (SNI 7718:2011), Handuk mandi (SNI 08-0055-2002), Kain mori biru, mutu (SNI 08-0282-1989), Kain tenun untuk kemeja (SNI 0051:2008), Kain georgette poliester 100% (SNI 08-0108-2006), Tekstil-persyaratan zat warna azo, kadar formaldehida dan kadar logam terekstraksi pada kain (SNI 7617:2013), Tekstil-seprai (SNI 08-1771-2004), Kain mori voalisima (SNI 08-0629-2004), Benang ring tunggal campuran poliester 65% kapas 35% (SNI 08-0034-2004), Tekstil-kain rajut untuk pakaian dalam wanita (SNI 7719:2011), Benang tekstur poliester (SNI 08-2938-1992), Tekstil-persyaratan zat warna azo dan kadar formaldehida pada kain untuk pakaian bayi dan anak (SNI 7617:2010), Tekstil-persyaratan kadar logam terekstraksi pada kain untuk pakaian (SNI 7722:2011), Serat stapel rayon viskosa tegangan spesifik tinggi (SNI 08-6108-1999), Keamanan mainan-bagian 1 (SNI ISO 8124-1:2010), Keamanan mainan-bagian 2 (SNI ISO 8124-2:2010), Keamanan mainan-bagian 3 (SNI ISO 8124-3:2010), Kain tenun untuk gaun dan blus (SNI 08-1515-2004), Benang ring tunggal campuran poliester 50% kapas 50% (SNI 08-6112-2004), Kain vitrase (SNI 08-2160-2004), Benang ring tunggal campuran poliester 65% rayon 35% (SNI 08-1759-2004), Kain mori primissima (SNI 08-0280-2004), Kain mori prima (SNI 08-0281-2004), Kaus kaki (SNI 08-7131-2005), Tekstil-kain tenun untuk setelan (SNI 0056-2013), Kadar formaldehida pada pakaian bayi, anak dan dewasa (SNI 08-7189-2006), Kain sarung poleng dan pelekat orang dewasa (SNI 0110:2008)

LAB UJI
Tekstil-cara uji kandungan zat yang dapat diekstraksi (SNI 0620:2014), Benang tenun, cara uji tahan gosok (sistem TNO) (SNI 08-0990-1989), Air dan air limbah-bagian 21 (SNI 06-6989.21-2004), Air, metode pengujian kadar amonium dengan alat spektrofotometer secara amino anti pirin (SNI 06-2479-1991), Air dan air limbah-bagian 6 (SNI 6989.6:2009), Cara uji kekuatan jatuh karung goni (SNI 19-0525-1989), Tekstil-cara uji tahan selip benang pada jahitan dalam kain tenun-bagian 2 (SNI ISO 13936-2:2011), Tembakau shag (SNI 01-0612-1989), Kertas dan karton, cara uji penetrasi minyak (metode IGT) (SNI 14-0584-1989), Cara uji panjang serat buatan bentuk stapel (cara per helai) (SNI 08-0590-1989), Serat buatan bentuk stapel, cara uji kekuatan tarik dan mulur per helai (SNI 08-0618-1989), Cara uji kandungan air benang dan kain (SNI 08-0263-1989), Tekstil-cara uji identifikasi serat pada bahan tekstil (SNI 0264:2015), Tekstil-analisis kimia kuantitatif-bagian 1 (SNI ISO 1833-1:2011), Tekstil-benang dari gulungan-cara uji nomor benang (berat per satuan panjang) dengan metoda untaian (SNI ISO 2060:2010), Tekstil-cara uji antihan benang pintal tunggal (SNI ISO 17202:2010), Tekstil-kain tenun-konstruksi-metoda analisa-bagian 3 (SNI ISO 7211-3:2010), Kain-cara uji tahan luntur warna-pemutihan dengan klor (SNI 0286:2008), Tekstil-cara uji tahan luntur warna-bagian E04 (SNI ISO 105-E04:2010), Cara uji crimp pada benang filamen tekstur (SNI 0619:2008), Tekstil-cara uji daya tolak air kain dengan uji siram air hujan Bundesmann (SNI ISO 9865:2013), Tekstil-kain dan produk tekstil-cara uji kekuatan tarik jahitan-bagian 1 (SNI ISO 13935-1:2012), Kain-cara uji tahan luntur warna-gosokan (SNI 0288:2008), Tekstil-cara uji tahan luntur warna-bagian B01 (SNI ISO 105-B01-2010), Kain-tekstil-cara uji pemulihan dari kekusutan suatu contoh uji yang dilipat secara horizontal dengan mengukur sudut pemulihan (SNI ISO 2313:2011), Tekstil-cara uji tahan luntur warna-bagian C06 (SNI ISO 105-C06:2010), Cara uji kekakuan kain (SNI 08-0314-1989), Tekstil-serat kapas-evaluasi kedewasaan-metoda mikroskop (SNI ISO 4912:2010), Cara uji benang jahit (SNI 08-0318-1999), Cara uji grade benang kapas (SNI 08-0271-1989), Tekstil-cara uji tahan luntur warna-bagian D01 (SNI ISO 105-D01:2011), Zat warna, cara identifikasi pada serat poliamida (nilon) (SNI 08-0767-1989), Tekstil-benang dari gulungan-cara uji kekuatan tarik dan mulur per helai (SNI 7650:2010), Serat kapas, cara identifikasi gula madu (honeydew), cara perendaman (SNI 08-0986-1989), Tekstil sandang-cara uji sifat nyala api (SNI 0989:2011), Tekstil-cara uji daya serap bahan tekstil (SNI 0279:2013), Cara uji mengkeret benang dalam mendidih atau udara panas (SNI 08-2940-1992), Topi, ukuran (SNI 08-0389-1989), Serat kapas-cara uji kekuatan tarik per bundel datar (SNI ISO 3060:2010), Air dan air limbah-bagian 10 (SNI 6989.10:2011), Air dan air limbah-bagian 3 (SNI 06-6989.3-2004), Air dan air limbah-bagian 8 (SNI 6989.8:2009), Tekstil-cara uji kadar formaldehida-bagian 2 (SNI ISO 14184-2:2010), Air dan air limbah-bagian 11 (SNI 06-6989.11-2004), Air dan air limbah-bagian 16 (SNI 6989.16:2009), Air dan air limbah-bagian (SNI 6989.17:2009), Air dan air limbah-bagian 21 (SNI 06-6989.21-2004), Bahan tekstil, cara uji tahan api (SNI 08-1512-1989), Air dan air buangan, cara uji kadar minyak dan lemak (SNI 19-1660-1989), Metode pengujian kadar padatan dalam air (SNI 06-2413-2002), Cara analisa kualitatif zat penyempurnaan pada bahan tekstil, dengan car auji kelarutan (SNI 08-0459-1989), Identifikasi zat warna pada serat poliester (SNI 08-0519-1989), Keamanan mainan-bagian 1 (SNI ISO 8124-1:2010), Keamanan mainan-bagian 2 (SNI ISO 8124-2:2010), Cara uji tahan api pada karpet-cara tablet (SNI 08-7180-2006), Tekstil-cara uji perubahan dimensi pada pencucian dan pengeringan (SNI ISO 5077:2011), Kain tekstil-cara uji ketahanan terhadap pembasahan permukaan (uji siram) (SNI ISO 4920:2010), Tekstil-cara uji tahan luntur warna-bagian J02 (SNI ISO 105-J02:2011), Cara uji identifikasi kapas yang dimerser (SNI 08-0300-1989), Tekstil-cara uji ketahanan selip benang pada jahitan kain tenun-bagian 1 (SNI ISO 13936-1:2010), Cara identifikasi zat warna pada serat protein (SNI 08-0987-1989)

LAB KALIBRASI
Temperatur (Termometer cairan dalam gelas, sensor temperatur dengan indikator, oven), Massa (anak timbangan, timbangan elektronik/mekanik), Volumetrik (volumetric glassware), Gaya (tensile strength tester), Panjang (vernier caliper, thickness guage, penggaris baja), Waktu (stopwatch)

Jumlah Sertifikat Aktif
Profil Singkat Balai Besar Tekstil telah berdiri sejak tahun 1922 dengan nama TExtiel Inrichting  Bandoeng (TIB). Pada tahun 1966, lembaga ini dikenal sebagai Institut Teknologi Tekstil (ITT) dan pada tahun 1979, mengalami perubahan struktur dan pemisahan kelembagaan menjadi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Tekstil (BBPPIT) dan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT). Pada tahun 2002, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Tekstil berubah namanya menjadi Balai Besar Tekstil (BBT) di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri dan Perdagangan (BPPIP), Departemen Perindustrian dan Perdagangan.Sebagai pelaksanaan Peraturan Presiden Republik Indonesia tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia, maka Departemen Perindustrian dan Perdagangan dipisah menjadi 2 departemen, yaitu Departemen Perindustrian dan Departemen Perdagangan. Melalui Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 41/M-IND/PER/6/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar, Balai Riset dan Standardisasi Industri Departemen Perindustrian, pada tahun 2006 Balai Besar Tekstil (BBT) berada di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI), Departemeen Perindustrian. Tahun 2010, Departemen Perindustrian berubah menjadi Kementerian Perindustrian dan Balai Besar Tekstil berada di bawah Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI).